WELCOME TO IQBAL D' ABSHOR.BLOGSPOT
Namaku -MOHAMMAD IQBAL AMALI- iqbalamali.Blogspot.Com - FB:Iqbal amali - Iqbalamali@Gmail.Com - Asli Wong Comal From NURUL ABSHOR - Tinggal di desa Sidorejo - Dusun:Kedawung RT:04/5 No:112 - AQ lulus dr SMA 1 WIRADESA thun 2013 -

Senin, 22 Agustus 2011

ChinaButuh Relokasi Industri ke Indonesia

| Senin, 22 Agustus 2011 |


Jakarta - Ketua Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial dan Budaya Indonesia-China, Sukamdani Gitosardjono berharap pemerintah China mendorong para pengusaha negeri itu merelokasi sejumlah industrinya ke Indonesia untuk memberi manfaat ekonomi bagi kedua negara termasuk kawasan ASEAN.
"Industri China yang berpotensial direlokasikan ke Indonesia terutama di sektor otomotif, elektronik, industri pengolahan minyak sawit (CPO), pengolahan batubara, pulp dan kertas, serta pengolahan kakao," kata Sukamdani, dalam siaran pers yang diterima NERACA, Sabtu.
Sukamdani mendesak China agar merelokasikan industrinya ke Indonesia diharapkan mendapat komitmen saat kunjungan Perdana Menteri China Wen Jiabao ke Indonesia pada 29-30 Mei 2011.
Menurutnya, permintaan relokasi industri ke Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan domestik China terhadap barang bernilai tambah dari Indonesia, sekaligus menjadi komoditas ekspor perusahaan China ke pasar potensial lainnya.
Data Kementerian Perdangan RI tercat ekspor non-migas Indonesia ke China pada 2010 mencapai USS 14,1 miliar, naik 58% dibanding tahun 2009,. sedangkan impor non-migas dari China mencapai US$ 19,7 miliar atau naik 46%.
Meski begitu, surplus perdagangan Indonesia dengan China turun dari sekitar US$ 3,6 miliar pada tahun 2008 menjadi US$ 0,9 miliar pada tahun 2010 yang dipicu penurunan ekspor migas Indonesia dari US$ 3,8 miliar tahun 2008 menjadi hanya US$ 0,7 miliar pada 2010.
Ia menjelaskan, sejak pemberlakuan ASEAN-China Free Trade Area Januari 2010 terjadi kecenderungan penurunanpangsa ekspor produk Indonesia ke China dari sekitar 52% pada 2009 menjadi hanya 41% pada 2010.
Meskipun volume ekspor produk industri Indonesia lebih besar dibandingkan dengan nilai impornya, nilai tambah produk ekspor Indonesia lebih kecil dibanding impor produk industri dari China, sehingga indonesia masih mengalami defisit perdagangan khususnya produk industri. "Ini membutuhkan perhatian bersama antara pengusaha Indonesia dan China, serta pemerintah di Jakarta dan Beijing," tegas Sukamdani.
Tokoh yang merupakan perintis dibukanya kembali hubungan dagang Indonesia-China di erah 1980-an ini, China dan ASEAN adalah pasar yang besar. "Populasi China 1,3 miliar jiwa, ASEAN sekitar 500 juta jiwa. Secara keseluruhan China-ASEAN pasar yang besar atau mencapai sepertiga populasi dunia," ujarnya.

 
© Copyright 2011. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com | Editor by Hanif